Ini adalah buah dari obrolan dengan sodara-sodara istri saya ketika ada acara syukuran sehatnya mertua saya. Ada sebuah wilayah di Bandung, di sekitar Jalan Terusan Pasirkoja, yaitu Babakan Tarogong, persisnya adalah rumah-rumah yang ada di belakang bengkel motor Sumber Rejeki, yang para penghuninya ternyata adalah para spesialis copet HP. Saya malah disarankan, kalo mau beli HP murah, tapi tanpa charger, jalan-jalan saja ke gang-gang di wilayah ini. Gila.
Modus mereka biasanya gini. Mereka itu beraksi terutama kalau ada acara konser musik besar (terutama di Gasibu) atau kalau ada kumpul-kumpul massal. Biasanya ada orang yang akan memodali mereka untuk masuk ke konser itu. Minimal 50 orang sekaligus dimodalin. kalau tiketnya seorang 100 ribu, maka mesti keluar 5 juta. Dan itulah yang terjadi. Lima puluh orang itu beraksi di lapangan. Semuanya tidak nyopet sendiri-sendiri, tapi begitu satu orang dapet sebuah hp, misalnya, maka dia cepat mengoperkan ke teman yang lain, untuk menghilangkan jejak. Begitu seterusnya. Hasil HP copetan itu biasanya dijual lagi ke pasar loak Astanaanyar, yang tentu saja dalam keadaan tanpa charger.
Saya sendiri belum pernah jalan-jalan ke wilayah itu, meski cukup sering ke Terusan Pasirkoja. Kalau ada info lagi tentang ini, saya akan tuliskan di sini lagi.
Komunitas Copet HP
6 Februari, 2008 oleh tomita
Tinggalkan Balasan