Semalam, sambil menunggui istri saya fotokopi, saya iseng browsing pake Nokia 6225 saya; browsing pake Google dan memasukkan nama saya sendiri. Saya terkejut karena nama saya tercantum di sebuah dokumen PDF di website BPK. Saya tidak begitu menggubris itu. Tapi kemudian kepikiran, nama saya tidak terlalu banyak yang punya. Lalu siapa sebenarnya yang ditunjuk oleh nama itu ?
Pagi ini tadi adik saya kirim pesan melalui Yahoo Messenger, dan memberitahu bahwa ada nama saya di sebuah dokumen di website BPK. Saya bilang saya sudah tahu. Saya jadi seperti diingatkan. Lalu saya buka dokumen itu. Kaget juga. Di situ dikatakan bahwa saya adalah termasuk orang-orang yang sudah menerima uang tapi tanpa didukung oleh bukti yang sah berupa proposal. Gila. Kapan saya melakukan itu ?
Lagi-lagi adik saya yang mengingatkan, kalau saya dulu pernah menerima uang dari kantor Walikota Bandung untuk kepentingan Orari, tapi waktu itu saya diminta menandatangani kuitansi kosong. Setelah saya ingat-ingat dan telpon teman yang dulu mengantar saya ke kantor Walikota, ternyata benar. Tahun kejadian itu memang 2004, seperti yang disebutkan dokumen itu.
Saya lalu menulis pengaduan masyarakat yang ada di website BPK. Saya ingin konfirmasi apakah benar nama yang ada di dokumen itu adalah benar-benar saya. Kalau benar, kayaknya saya tidak akan tinggal diam. Soalnya ini menyangkut nama baik saya.
Yang langsung saya tuding-tuding dalam hati sekarang adalah oknum kantor Walikota Bandung. Kenapa waktu itu saya disodorkan cek kosong ? Saya waktu itu tidak tanya-tanya karena sudah dikasih dana saja sudah syukur. Masa saya sampai mempertanyakan kenapa pake cek kosong ? Saya curiga nampaknya bantuan Pak Dada Rosada (YC1ETC) lebih dari 1,5 juta, tapi lalu dipotong oleh bawahannya.
Mungkin ada baiknya saya kirim email ke milis Orari-News tentang ini.
Nama Saya di Website BPK :(
11 Februari, 2008 oleh tomita
Tinggalkan Balasan